Minggu, 16 Oktober 2011

PELANTIKAN DEWAN KERJA AMBALAN


FORMASI DKA MASA BHAKTI 2011-2012

Satu hajat besar baru saja dilakoni oleh Gudep 107-108 SMK Cipta Karya Prembun yaitu Pelantikan Dewan Kerja Ambalan. Bertempat di Markas Besar Gudep 107-108 SMK Cipta Karya Prembun prosesi kegiatan berjalan dengan lancar meski tak luput dari beberapa halangan, namun semua itu tak menghalangi semangat anggota Gudep 107-108.
Pelantikan ini diikuti oleh 32 orang calon DKA yang siap dilantik dan diambil sumpahnya menjadi Dewan Kerja Ambalan. Mereka merupakan 32 putra putri terbaik SMK Cipta Karya yang berhasil lulus seleksi DKA. Sebelumnya mereka telah diseleksi dari 63 calon DKA yang kesemuannya itu merupakan pilihan dari 200 andik anggota SMK Cipta Karya.
Panitia kegiatan beranggotakan 24 orang Dewan Kerja Ambalan dan dipimpin oleh kolaborasi indah antara ketua Panitia Kak Reva Sudiro dan sang pradana Kak Wahyu Afriandi. Selain panitia 4 Dewan Pembina pun turun langsung dalam kegiatan ini. Dipimpin langsung sang koordinator kak Tatiek Tri Kuswari, S.Pd, kak Fathur, kak Fitri serta tak ketinggalan kak Ady pun langsung memantau kelapangan kegiatan pelantikan ini. Kegiatan ini juga dibantu oleh dua orang Pendamping Pembina yang sudah menjadi langganan kegiatan pramuka di SMK Cipta Karya Prembun yaitu Kak Widiyanto, A.Md dan kak M Sulaiman, A.Md. Mereka ditunjuk mendampingi karena mereka dipandang dan telah terbukti memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang pramuka serta memiliki jiwa pramuka yang tinggi.
Kegiatan berlangsung pada hari sabtu sampai dengan minggu tanggal 15-16 oktober 2011 dan dimulai dengan upacara pembukaan. Upacara dipimpin langsung sang pradana Kak Wahyu Afriandi dengan Kak Joko Winarto, S.Pd selaku Pembina Upacara. Kak Joko ini merupakan Waka 2 urusan Kesiswaan yang sekaligus mewakili Ka Mabigus yang sedang berhalangan hadir. “Selama saya menjadi Pembina di SMK Cipta Karya Prembun calon DKA kali ini lah yang terbaik” Ungkap kak Joko dalam sambutannya. “Selain dengan tampilan seragam baru kegiatan kali ini jauh lebih lengkap kegiatannya” lanjut kak Joko. “semoga tidak hanya seragam dan kelengkapan kegiatannya, namun juga kualitas calon DKA juga jauh lebih baik dibandingkan DKA yang sebelumnya.” Lanjut kak Joko yang disambut tepuk tangan meriah oleh peserta.

Setelah dibuka oleh kak Joko, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan materi PBB. Kak Ady kali ini yang menjadi penanggung jawab kegiatan dan dibantu oleh kak Widi. Kegiatan bertempat di lapangan belakang SMK Cipta Karya Prembun berlangsung dengan lancar. Kegiatan ini diakhiri dengan pengujian beberapa calon DKA yang dianggap mampu menjadi calon Pradana. Pengujian dilakukan dengan menunjuk satu orang untuk mengkondisikan pasukan.
Selain materi fisik, materi yang diberikan juga meliputi kegiatan teori. Hal ini bertujuan agar calon DKA ini menguasai semua materi pramuka baik secara teori maupun lapangan. Kegiatan teori yang diberikan meliputi SANDI yang disampaikan oleh pemateri yaitu Kak Windu Widiarto, S.Pd, P3K yang disampaikan oleh kak Yaenuri Rahman, S.Pd, KEPEMIMPINAN oleh Kak Joko, serta DASADHARMA oleh kak Fathur.
Kegiatan inti pelantikan dimulai pukul 23.45 ditandai dengan dibangunkannya para calon DKA dan dikumpulkan di lapangan. Kegiatan pelantikan diisi dengan Wide Game malam menelusuri jalan di desa Sidogede dan Tersobo serta diakhiri dengan pengambilan Tanda Bantara di Pemakaman Umum Desa Tersobo. Tepat pukul 04.00 dini hari semua calon DKA telah menyelesaikan mengabil tanda bantara. Sebelum dilakukan upacara pelantikan, dilaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid tersobo.
Upacara Pelantikan dilaksanakan di halaman masjid tersobo dan dipimpin langsung oleh koordinator Kak Tatiek dan erlangsung dengan penuh hikmat. Prosesi dimulai dengan pengucapan sumpah dan janji tri satya serta diakhiri dengan penyiraman air kembang tujuh rupa. Akhirnya setelah selesai prosesi resmilah 32 Dewan Kerja Ambalan Gudep 107-108 yang baru untuk masa bhakti 2011-2012.

Pagi hari kegiatan belum usai, DKA yang sudah resmi dilantik diuji untuk mengambil atribut DKA yang lain seperti topi ambalan dan tali komando. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar mereka tidak menyia-nyiakan atribut DKA yang akan mereka pakai. Karena atribut DKA yang mereka dapatkan tidak dengan mudah melainkan melalui perjuangan yang panjang dan butuh pengorbanan.
By:ragil_21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar